SMA Dharmakarya Jakarta

Mencari Pahlawan Pendidikan 2019

 

Seminar Mencari Pahlawan Pendidikan 2019 yang bertema “Sinergi Peran Strategis Guru dan Teknologi Menghadapi Era Industri 4.0” pada 7 Oktober 2019 terlaksana atas kerjasama GreatEdu perusahaan teknologi pendidikan berbasis platform digital dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dihadiri oleh peserta undangan mayoritas dari sekolah negeri SMA/SMK di DKI Jakarta dan hanya sedikit peserta dari sekolah swastanya. Beruntung SMA Dharma Karya yang diwakili oleh 2 orang guru yakni Ibu Santi Virgianti, S.Pd dan Bpk. Cecep Supriatna, S.IP dapat menghadiri seminar ini. Semoga bermanfaat dan memberikan pencerahan pada sekolah SMA Dharma Karya.

Pembicara pada seminar ini adalah Bpk. Robert Edi Sudarwan selaku CEO dari GreatEdu dan Bpk. Dr. Danang R Ginanjar, MBA Staf Khusus Menteri PPN/Kepala BAPPENAS RI. Adapun isi materi yang disampaikan oleh pembicara I Bpk. Danang R Ginanjar, MBA menjelaskan tentang Tantangan Indonesia Dalam Kompetisi Global adalah sebagai berikut:

Revolusi Industri 4.0 Peluang dan Tantangan

Bahwa masa depan Indonesia membutuhkan SDM yang memiliki keterampilan yang lebih tinggi dan khusus, 60% pekerjaan akan digerakkan dengan otomatis, 30% pekerjaan akan digantikan dengan mesin/robot, dan 26 juta pekerjaan akan diciptakan oleh perdagangan online pada tahun 2022. SMA Dharma Karya agar lulusannya  siap menghadapi Era Industri 4.0 harus dibekali dengan 2 skil (keterampilan) yaitu:

  1. Soft Skill yaitu keterampilan seperti penyelesaian masalah, berpikir kritis, kreativitas, manajemen SDM, keterampilan koordinasi, keterampilan emosional, pengambilan keputusan, orientasi layanan, negosiasi dan fleksibilitas kognitif.
  2. Hard Skill seperti keterampilan sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM).

Kecakapan Esensial dalam Menyongsong Revolusi Industri 4.0

  1. Kritis dalam bepikir
  2. Komunikasi
  3. Kolaborasi
  4. Kreativitas

Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Pendidikan dalam Visi 2045 dan RPJMN 2020-2024

Pemerataan layanan pendidikan berkualitas:

  1. Percepatan wajib belajar 12 tahun.
  2. Pengembangan anak usia dini holistik integratif.
  3. Afirmasi pendidikan untuk papua, daerah tertinggal dan pendidikan inklusif.
  4. Pemenuhan sarana prasarana pendidikan yang berkualitas.
  5. Pembelajaran keterampilan abad 21 (STEM dan pemanfaatan teknologi untuk inovasi pembelajaran).
  6. Profesionalisme, kualitas, pengelolaan dan penempatan guru.

Sedangkan Bpk. Robert Edi Sudarwan wakil dari CEO GreatEdu menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

Keberhasilan pendidikan di masa depan adalah ketika ia mampu membekali pelajar untuk menghadapi tantangan zaman sesuai realitas zamannya. Dari semua lapisan masyarakat akan mendapatkan banyak manfaat dari platform ini ketika ia menjadi bagian yang berkolaborasi di dalamnya. Baik itu manfaat secara materil dan non materil.

Crowd Learning menjadikan pembelajaran dengan interaksi yang mengandalkan web-based, masyarakat (sosial) yang meluas secara organik. Selain itu, Crowd Learning tidak hanya menjadi konsep pendidikan yang berisifat top-down atau in-out melainkan wadah untuk merangsang terjadinya interaksi untuk mempromosikan ide-ide terbaik. Pada akhirnya, GreatEdu menjadi suatu platform yang memenuhi segala kebutuhan pendidikan. Setiap orang adalah guru, semua tempat adalah sekolah, setiap saat bisa belajar.